Tujuan dari sebuah sistem
operasi adalah sebagai penghubung antara user dan hardware, dimana sistem
operasi memberikan kemudahan-kemudahan agar user tidak harus mengakses hardware secara langsung dalam bahasa mesin,
tetapi dalam bentuk layanan-layanan yang diberikan oleh sistem operasi.
Berikut
ini adalah kategori-kategori layanan yang diberikan oleh sistem operasi:
·
Antarmuka. Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas
yang membantu programmer dalam membuat program seperti editor.
Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui
sistem operasi.
·
Eksekusi Program. Sistem harus bisa me- load program ke memori, dan menjalankan program
tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusian baik secara normal
maupun tidak (ada error).
·
Operasi Masukan/Keluaran. Program yang sedang
dijalankan kadang kala membutuhkan Masukan/Keluaran. Untuk efisiensi dan
keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur piranti masukan/keluaran secara
langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam
melakukan operasi masukan/keluaran.
·
Manipulasi Sistem Berkas. Program harus membaca
dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
·
Komunikasi. Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi
dari proses lain. Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan.
Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses
yang berada dalam komputer yang berbeda tetapi dihubungkan oleh jaringan
komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan share-memory atau message-passing, dimana
sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.
·
Deteksi Error. Sistem operasi harus selalu waspada terhadap
kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori
perangkat keras, masukan/keluaran, dan di dalam program yang dijalankan
pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil
langkah yang tepat untuk mempertahanan jalannya proses komputasi, misalnya
dengan menghentikan jalannya program, mencoba kembali melakukan operasi yang
dijalankan, atau melaporkan kesalahan yang terjadi agar pengguna dapat
mengambil langkah selanjutnya.
Disamping
pelayanan di atas, terdapat juga layanan-layanan lain yang bertujuan untuk
mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan tambahan itu yaitu:
·
Alokasi Sumber Daya. Ketika beberapa pengguna menggunakan
sistem atau beberapa program dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus
dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut.
·
Accounting. Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang
menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga.
Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini
diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk
meningkatkan pelayanan.
·
Proteksi. Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses
ke sumber daya terkontrol; dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar
sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu
mengindentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta password bila ingin menggunakan sumber daya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete